Assalamu'alaikum wrwb.
Rasanya tiada bosannya
kita berbicara tentang sabar, karena kesabaran diperlukan dalam segala aspek kehidupan
kita. Dan tiang Iman yang melekat kepada rasa optimisme ialah sabar. Tanpa kesabaran
maka perasaan manusia akan setiap saat menjadi korban segala persoalan yang
menghimpitnya. Demikian pula kesabaran selalu mengilhami penyair dan penulis
cerita untuk mengapresiasikannya dalam bentuk Mutiara Hikmah.
Dalam tulisan ini akan
dukutip beberapa kata hikmah dan pendapat ulama tentang kesabaran dan sejumlah
hadist yang bertutur tentang kesabaran.Diantaranya adalah yang diriwayatkan
Abdullah bin Mas'ud yang menuturkan bahwa rasulullah saw bersabda :
" kesabaran itu separuh Iman, dan keyakinan adalah
Iman seluruhnya ."
Dalam hadist lain
Rasulullah saw bersabda :
" Sabar dalam hubungannya dengan keimanan adalh
ibarat kepala dengan tubuh ."
Aisyah binti Abu Bakar
ash-Shiddiq ra berkata :
" Seandainya sabar itu berupa manusia, niscaya ia
pemurah [dermawan] ."
Maksud pernyataan Aisyah
ialah, bahwa kesabaran itu akan kembali pada orang yang bersabar dengan membawa
kebajikan yang berlimpah. Demikain pulakeadaan orang demawan [pemurah].
Amirulmukminin Imam Ali bin abi Thalib -Karaama al-lah
wajhah- mempunyai beragam
pendapat tentang keistimewaan kesabaran dan anjuran untuk bersabar. Berikut pendapat beliau :
* Malu adalah perhiasan,
takwa adalah kemuliaan, dan sebaik-baiknya kendaraan adalah kesabaran
Sabar itu ada 3 macam :
Pertama : Sabar menhadapi musibah
Kedua : Sabar dalam menjalankan ketaatan
Ketiga : Dan sabar untuk tidak melakukan perbuatan maksiat .
dan yang terakhir ini lebih tinggi derajatnya dibanding dua bagian lainnya.
* Qana'ah adalah pedang
yang tepat sasarannya, dan kesabaran adalah kendaraan yang tidak pernah jatuh tersungkur.
* Sebaik-baiknya
perbekalan adalah kesabaran menghadapi percobaan.
* kesabaran adalah kunci
kelapangan, dan bertawakkal kepada Allah swt adalah kesukacitaan.
* Menanti kesabaran dengan
kesukacitaan adalah ibadah
* Singkirkanlah
kedukacitaan darimu dengan " Azimat " dan keyakinan yang
sebaik-baiknya
Hasan al Bashriy pernah memuji Imam Ali bin Abi Thalib
-karaama al-lah wajhah-
* Ia tidak bodoh, dan
kalau dibodoh-bodohin, ia menyantuni, ia tidak zalim, dan kalau dizalimi ia mengampuni,
ia tidak bakhil dan kalau dunia bakhil kepadanya ia bersabar.
Imam hasan bin Ali al-Mujtaba ra berkata :
* Kami telah mencobanya,
demikian pula orang lain mencobanya, ternyata kami tidak melihat keberadaannya lebih
bermanfaat dsn krtidak beradaannya lebih berbahaya daripada kesabaran .
***
Sumber : untuk-islam.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar